Trik Cara Memperbaiki Flashdisk yang Tidak Bisa di Format 2019
Informasi cara memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format dengan
mudah. Pasti sebagian besar orang mengenal apa itu flashdisk atau USB.
Yap, media penyimpanan yang satu ini dipilih banyak orang karena mudah
dalam penggunaan, dan bentuknya yang relatif kencil sangat memudahkan
kita dalam membawanya. Apalagi saat ini banyak sekali varian flashdisk
yang ditawarkan, mulai dari besaran kapasitasnya, dan juga bentuknya
yang semakin bervariasi dan bisa dikatakan unik. Dengan segala kenyaman
dan kemudahan yang ditawarkannya, menjadikan flashdisk sebagai salah
satu barang yang wajib dimiliki, khususnya bagi mahasiswa seperti saya,
ataupun pekerja – pekerja kantoran yang membutuhkan akses
mobilitas data yang tinggi.
Tetapi terdakang kita juga menemui masalah pada flahdisk
kesayangan kita. Masalah yang sering kita jumpai diantaranya adalah
flashdisk terserang virus, file – file yang ada didalam flahdisk tiba –
tiba terhidden, atau mungkin flashdisk tidak dapat diformat. Kali ini
masalah yang ingin saya angkat mengenai flashdisk tidak dapat diformat.
Tujuan format flashdisk adalah untuk menghilangkan semua data yang ada
di dalamnya, atau untuk membersihkan virus – virus yang bersarang di
dalamnya. Nah kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit tips
memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat. Tips ini dapat dilakukan
pada komputer yang menggunakan sistem operasi windows Xp, 7, ataupun 8.
Langkah Mengatasi USB Flashdisk Tidak Bisa di Format
Cara pertama yang dapat dipilih untuk memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat adalah sebagai berikut :
- Tancapkan flashdisk ke dalam port USB yang ada pada laptop atau komputer anda.
- Klik start, kemudian pilih RUN, atau bisa juga dengan menekan tombol ( Windows + R ) dan kemudian ketikkan compmgmt.msc
Langkah 1
- Setelah itu akan muncul program dengan nama Computer Management seperti pada gambar di bawah ini.
Langkah 2
- Selanjutnya pilih menu Storage yang berada di bar sebelah kanan.
- Pada langkah ini flashdisk anda akan terdeteksi.
- Pada flashdisk yang terdeteksi, misalnya pada drive letter ( I: ) klik
kanan dan kemudian pilih “create partition” dan klik kana lagi lalu
“format”. Pada windows 7 dapat langsung memilih pilihan “format” setelah
mengklik kanan flahdisk yang terdeteksi.
Langkah 3
- Tunggu beberapa saat, dan proses format flashdisk anda sudah selesai.
Jika cara pertama yang saya berikan tadi belum bisa mengatasi masalah
pada flashdisk anda, maka dapat menggunakan cara yang kedua ini. Cara
yang kedua ini dilakukan
jika flashdisk mengalami masalah write protected, hal yang menyebabkan flashdisk mengalami masalah
write protected
adalah karena seringnya flashdisk dicabut atau dilepas secara
sembarangan. Maksutnya adalah melepas flashdisk tanpa terlebih dahulu
melakukan
eject atau dengan
safety remove flashdisk.
Untuk itu disarankan melepas atau mencabut dengan benar flashdisk
setelah selesai digunakan. Untuk mengatasi masalahnya, kita dapat
mengikuti langkah – langkah seperti berikut ini :
- Tancapkan flashdisk ke dalam port USB yang ada pada laptop atau komputer anda.
- Klik start, kemudian pilih RUN, atau bisa juga dengan menekan tombol ( Windows + R ) dan kemudian ketikkan regedit
Langkah 4
- Pada bagian ini, anda akan diarahkan ke menu registry editor.
- Selanjutnya adalah tekan ( Ctrl + F ) dan ketikkan “write protected” tanpa tanda petik tentunya, dan tekan Enter. Tunggu proses searching pada registri berjalan, biasanya memakan waktu lumayan lama, tetap tunggu dengan sabar ya, hehehe :D.
Langkah 5
- Setelah menemukan keterangan “write protected” segera hapus dengan cara klik kanan kemudian pilih menu hapus.
- Apabila muncul dialog konfirmasi, klik Ok.
- Dengan begini maka kode “write protected” sudah terhapus dan seharusnya flashdisk sudah dalam keadaan semula dan bisa digunakan.
- Jangan lupa tutup dialog registri editor, cabut flashdisk, lalu restart laptop atau komputer yang tadi anda gunakan.
Dari pengalaman saya, seharusnya flashdisk sudah bisa digunakan
seperti sedia kala, tetapi jika masalah belum bisa diatasi maka harus
mencoba menggunakan bantuan pihak kedua, yaitu dengan menggunakan
software. Untuk solusi dengan menggunakan bantuan software, mungkin
dapat dibahas di lain waktu saja. Untuk kali ini, sekian dulu yang dapat
saya bagikan, semoga dapat bermanfaat tutorial singkat kali ini.
Tanyakan pada yang lebih ahli jikalau masalahnya masih belum bisa
teratasi, atau mungkin memang saatnya anda untuk ganti flashdisk baru,
hehehe :D. Terima kasih sudah berkunjung ke Arena Laptop, sampai jumpa
lagi di artikel – artikel selanjutnya, Daa.
No comments:
Post a Comment